KKN Desa Bandingan Gencarkan Kampanye Gempur Rokok Ilegal demi Kesehatan dan Pembangunan

BANDINGAN – Selasa, 15 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang bertugas di Desa Bandingan menggelar kampanye “Gempur Rokok Ilegal” bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan bahaya dan dampak negatif peredaran rokok ilegal terhadap negara maupun kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN bersama aparat desa membagikan informasi kepada warga mengenai ciri-ciri rokok ilegal, antara lain tidak memiliki pita cukai resmi, kualitas yang tidak terjamin, dan kandungan zat berbahaya yang lebih tinggi. Rokok ilegal juga menjadi penyebab kerugian negara karena tidak membayar pajak dan cukai, yang seharusnya menjadi sumber dana pembangunan di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Koordinator KKN Desa Bandingan menegaskan, “Membeli rokok ilegal sama saja menghambat pembangunan dan merugikan bangsa. Setiap batang rokok ilegal yang beredar berarti ada pemasukan negara yang hilang, dan itu berdampak langsung pada kemajuan desa serta kesejahteraan masyarakat.”

Selain aspek ekonomi, rokok ilegal juga menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat. Tanpa pengawasan dan uji kelayakan, rokok ilegal sering kali mengandung zat berbahaya dalam kadar tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru, jantung, dan kanker.

Kampanye ini disambut positif oleh warga. Melalui dialog, poster edukasi, dan pembagian brosur, masyarakat diajak untuk tidak membeli, mengonsumsi, atau mengedarkan rokok ilegal. Warga juga diajak melaporkan apabila menemukan peredaran rokok tanpa pita cukai kepada pihak berwenang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Bandingan semakin tinggi untuk bersama-sama memberantas rokok ilegal. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan desa yang lebih maju, sehat, dan berdaya.